Anda tahu apa yang lebih menyebalkan dibanding virus komputer yang berjalan otomatis ketika anda mencolokkan flashdisk ke komputer? Kata saya, jauh lebih menyebalkan ketika virus itu menjelma menjadi setup.exe atau dokumenpenting.exe lalu teman anda membukanya. Ugh, muka saya mengerut setiap kali melihatnya. Di mata saya, file .exe itu amat jelas adalah virus!
Tahukah anda, user windows yang cermat akan selalu mengecek ekstensi dari file yang akan dia buka, terutama file yang berasal dari internet, USB teman dan alam liar. Secara default, windows menyembunyikan ekstensi file ketika user menjelajah dengan explorer.
Tapi, anda bisa membuat file explorer menampilkan ekstensi file dengan mengubah pengaturan yang ada pada tools > options. Pada jendela options, buka tab "view" dan hilangkan ceklis pada "hide extensions". Sebaiknya hilangkan juga ceklis pada "hide system protected files" dan pilih "show hidden files" karena virus sering menyembunyikan dirinya dan file-file anda dengan memanfaatkan opsi hidden files ini.
Ingat, ekstensi exe adalah ciri untuk file executable. File ini bisa jadi suatu aplikasi, installer atau virus. Jika anda menemukan file di flashdisk dengan icon microsoft word tapi berekstensi exe, maka hampir dapat dipastikan itu adalah virus. Jangan dibuka, delete saat itu juga.
Bisa jadi file exe yang ada di flashdisk bukan virus, tetapi adalah aplikasi atau installer. Namun tidak menutup kemugkinan file exe tersebut telah terinfeksi oleh virus komputer dan menjadi agen penular virus komputer juga. So, selalu hati-hati jika membuka file executable dari USB dan cobalah untuk tidak pernah melakukannya. Jika harus, simpanlah file executable di USB anda dalam arsip seperti rar/7z agar file itu tidak terinfeksi ketika USB anda melalang buana di alam liar.