Bisa jadi software itu Windows, sistem operasi yang sangat kita perlukan, atau Autocad untuk keperluan kita kerja dan kuliah. Malah bisa jadi itu WinRAR yang sering dipasang oleh tukang servis komputer.
Yang mana pun itu, orang Indonesia seringnya tidak peduli. Asal software mereka berjalan dengan baik, asli atau bajakan tidak masalah. Eh, yang asli mahal ya? Berarti hanya software bajakan saja yang tidak masalah.
 |
| Product Activation Failed. |
Sadar Menggunakan Software Legal
Seandainya dilakukan survey pada pengguna software ilegal di Indonesia tentang, "Apakah menggunakan software bajakan itu tindakan benar atau salah?" Maka 90% dari mereka akan menjawab perbuatan tersebut adalah tindakan yang salah. Sedangkan 10% sisanya tidak menjawab dengan jujur. Saya yakin mayoritas orang Indonesia tahu tentang software legal dan ilegal, juga tentang mana yang benar dan mana yang salah.
Hanya saja orang Indonesia belum sadar. Survey yang dilakukan pada tahun 2011 menunjukkan 86% pengguna komputer di Indonesia menggunakan software yang tidak berlisensi. Dibandingkan dengan tingkat penggunaan software bajakan di dunia yang sebesar 42%, Indonesia dua kali lipatnya.
Di ASEAN, kita dapat peringkat pertama dalam hal total nilai software yang berhasil dibajak, tidak kurang dari 1.467 USD. Apa hal ini terjadi karena Indonesia terlalu miskin untuk membeli software? Tidak juga. Thailand, yang pendapatan per kapitanya lebih rendah dari Indonesia, ternyata memiliki tingkat penggunaan software bajakan yang juga lebih rendah daripada Indonesia. Uang itu masalah, tapi bukan itu saja, masalahnya orang Indonesia belum sadar. Baik rakyatnya, maupun pemerintahnya.
Pemerintah kita menjadikan software bajakan sebagai hal yang biasa saja. Tak pernah terdengar kasus tentang orang yang dijera hukuman akibat pelanggaran hak kekayaan intelektual. Tetapi, kita tinggal di negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Bagi para pembaca yang beragama Islam, sebaiknya Anda ketahui bahwa menggunakan software bajakan dilarang dalam agama Islam. Bahkan penghasilan yang di dapat dari software bajakan bisa menjadi haram. Mengetahui hal tersebut, masihkah Anda menganggap software bajakan bukan barang yang berbahaya?
Hanya saja orang Indonesia belum sadar. Survey yang dilakukan pada tahun 2011 menunjukkan 86% pengguna komputer di Indonesia menggunakan software yang tidak berlisensi. Dibandingkan dengan tingkat penggunaan software bajakan di dunia yang sebesar 42%, Indonesia dua kali lipatnya.
Di ASEAN, kita dapat peringkat pertama dalam hal total nilai software yang berhasil dibajak, tidak kurang dari 1.467 USD. Apa hal ini terjadi karena Indonesia terlalu miskin untuk membeli software? Tidak juga. Thailand, yang pendapatan per kapitanya lebih rendah dari Indonesia, ternyata memiliki tingkat penggunaan software bajakan yang juga lebih rendah daripada Indonesia. Uang itu masalah, tapi bukan itu saja, masalahnya orang Indonesia belum sadar. Baik rakyatnya, maupun pemerintahnya.
Pemerintah kita menjadikan software bajakan sebagai hal yang biasa saja. Tak pernah terdengar kasus tentang orang yang dijera hukuman akibat pelanggaran hak kekayaan intelektual. Tetapi, kita tinggal di negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Bagi para pembaca yang beragama Islam, sebaiknya Anda ketahui bahwa menggunakan software bajakan dilarang dalam agama Islam. Bahkan penghasilan yang di dapat dari software bajakan bisa menjadi haram. Mengetahui hal tersebut, masihkah Anda menganggap software bajakan bukan barang yang berbahaya?
Pilihan
Anda mungkin terpaksa menggunakan software bajakan. Tapi sebenarnya ada pilihan yang lebih baik daripada menggunakannya.
- Membeli.
Apakah Anda pernah membeli software? Mungkin sebenarnya software yang anda gunakan sanggup Anda beli. Toko komputer besar di kota anda mungkin menjualnya atau cek website software tersebut untuk membelinya secara online. - Software open source dan freeware.
Adobe Photoshop dan yang mahalnya minta ampun itu mungkin bisa anda tinggalkan dengan beralih ke software open source seperti GIMP. Corel Draw punya saingan yang bernama Inkscape yang fiturnya tidak kalah menarik. - Aplikasi web.
Pernah coba microsoft office online? Ya, Microsoft menyediakan software ini secara gratis. Google juga punya google docs yang bisa menjadi alternatif aplikasi office Anda.
Kadang ada pilihan mudah, seperti mengganti WinRAR dengan 7zip. Tapi mengganti software Autocad? Hampir tidak mungkin. Solusi yang terpikir oleh saya hanya menabung.
Menjadi Legal
Hidup itu pilihan. Software legal juga pilihan.
Jika Anda terpaksa menggunakan Windows yang tidak berlisensi karena harganya mahal, maka segera beli lisensinya ketika sudah memiliki cukup uang. Saya sendiri sudah beralih menggunakan software legal sejak menjadi mahasiswa. Dari pengalaman, saya bisa katakan beralih sepenuhnya ke software legal dengan biaya nyaris tidak ada itu bisa dilakukan bagi sebagian orang. Tapi, perlu waktu dan usaha untuk beradaptasi menggunakan software alternatif.
Saya sarankan bagi Anda yang ingin beralih ke software legal tapi belum cukup dana, sebaiknya mencoba software alternatif. Diantara software yang sangat saya sarankan untuk Anda coba adalah Libreoffice sebagai pengganti Microsoft Office dan Inkscape sebagai pengganti Corel Draw.
Jika Anda terpaksa menggunakan Windows yang tidak berlisensi karena harganya mahal, maka segera beli lisensinya ketika sudah memiliki cukup uang. Saya sendiri sudah beralih menggunakan software legal sejak menjadi mahasiswa. Dari pengalaman, saya bisa katakan beralih sepenuhnya ke software legal dengan biaya nyaris tidak ada itu bisa dilakukan bagi sebagian orang. Tapi, perlu waktu dan usaha untuk beradaptasi menggunakan software alternatif.
Saya sarankan bagi Anda yang ingin beralih ke software legal tapi belum cukup dana, sebaiknya mencoba software alternatif. Diantara software yang sangat saya sarankan untuk Anda coba adalah Libreoffice sebagai pengganti Microsoft Office dan Inkscape sebagai pengganti Corel Draw.
Ayo gunakan software legal!
Pembaca yang budiman, ayo kita beralih ke software legal. Sekali lagi saya ingatkan, kalau belum punya uang untuk membeli lisensi software, cobalah sedikit-sedikit menggunakan software alternatif. Kita harapkan software yang kita gunakan jadi sebab berkahnya urusan kita.
___